Longsor merupakan salah satu bencana yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan terkadang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadinya longsor tersebut. Maka dari itu pengetahuan mengenai mitigasi bencana merupakan hal pokok yang harus dimiliki setiap orang, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor. Walaupun Desa Gedongsari memiliki potesi longsor yang cukup rendah, namun Desa ini terdapat pada daerah perbukitan dan pada beberapa daerah memiliki bagian dengan kemiringan lereng yang tinggi. Hal tersebut juga tetap harus diwaspadai apabila sewaktu-waktu dapat terjadi adanya longsor.
Tanda-tanda dari akan terjadinya longsor adalah :
-
Muncul retakan pada lereng yang sejajar dengan arah tebing setelah hujan.
-
Banyak material (batu, kerikil, tanah) dari tebing yang rapuh dan berjatuhan secara tiba-tiba.
-
Muncul air mata secara tiba-tiba.
-
Genangan air yang langsung hilang setelah hujan.
-
Terlihat kemiringan yang signifikan pada pepohonan maupun tiang listrik.
-
Halaman rumah yang tiba-tiba ambles.
Ketika terjadi longsor, maka hal yang harus dilakukan adalah :
-
Segera melakukan evakuasi bila lereng atau tebing menunjukkan adanya tanda-tanda akan terjadinya longsor.
-
Hindari jalur-jalur sungai maupun jalan yang dekat dengan lereng ketika melakukan evakuasi menuju tempat aman.
-
Bila menghadapi keadaan terjebak dan tidak dapat melakukan evakuasi, segera ambil posisi meringkuk dan lindungi kepala.
Hal-hal yang harus dilakukan setelah terjadi longsor :
-
Melakukan evakuasi korban longsor dengan hati-hati agar tidak memicu terjadi nya longsoran baru.
-
Melakukan evakuasi ke tempat pengungsian yang memiliki sumber air bersih, dan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak yang sekiranya dapat menolong.
-
Memantau berita dan informasi terkait pasca bencana.
-
Menunggu arahan dan jangan mendekati lokasi pasca longsor sebelum dikonfirmasi aman.